SEJARAH DESA JAMBANGAN
Jambangan adalah sebuah desa yang lumayan besar terletak di kecamatan Candi kabupaten Sidoarjo. Desa Jambangan terletak berbatasan dengan Kecamatan kota Sidoarjo kabupaten Sidoarjo dengan luas wilayah 108,810 Ha.
Sejarah terbentuknya desa ini adalah dulu di perbatasan Desa Jambangan yaitu Desa Durung Bedug ada salah satu warga yang menggali tanah dengan tujuan untuk dipakai sumur, sumur merupakan sumber mata air. Setelah menggali tanah beberapa meter, orang tersebut kaget luar biasa, ternyata dari hasil galian tersebut menemukan sebuah benda aneh yakni sebuah gentong besar sebagai tempat menyimpan air. Kemudian gentong tersebut (semacam kuali besar) diangkat dan dipelihara warga sebagai tempat menyimpan air dalam jumlah besar. Selanjutnya gentong yang suah berisi air dimanfaatkan warga untuk mandi dan berwudhu. Beberapa tahun kemudian warga Desa Jambangan membangun Masjid “ NURUL HUDA” untuk tempat ibadah dan kegiatan kerohanian umat Islam. Selanjutnya gentong itu ramai ramai dipindahkan ke sebelah bangunan Masjid Nurul Huda untuk dimanfaatkan sebagai tempat wudlu. Konon katanya air dalam gentong (jambang) yang semula dipakai untuk berwudhu, diyakini tidak pernah habis sumber mata airnya, sehingga banyak warga yang mengambil air untuk dibawa pulang ke rumah untuk kebutuhan sehari-hari, seperti keperluan memasak, minum, mandi dan mencuci. Selaian untuk kebutuhan sehari-hari, ternyata dengan izin dan pertolongan Allah, dengan meminum air tersebut mengandung khasiat bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Sehingga jika diartikan dalam bahasa jawa ‘gentong’ (jambang) berarti sebuah desa yang mempunyai tempat simpanan air yang melimpah, sehingga tidak berlebihan jika kemudian pada kenyataan dan prakteknya setiap tahun warga tidak pernah kekurangan kebutuhan air untuk minum, mandi dan kebutuhan lainnya, bahkan para petani yang sedang menggarap sawahnya tidak pernah kekurangan kebutuhan air. Disamping itu jika musim penghujan tiba terjadi genangan air/banjir walaupun di tetangga desa tidak mengalami banjir.
Desa Jambangan terdiri atas 2 (dua) Dusun yaitu Sidomulyo dan Pesantren serta ada 3 (tiga) perumahan yaitu :
- Perumahan Citra Sentosa Mandiri
- Perumahan TAS 4
- Perumahan Permata Pinang Graha.
Masing-masing wilayah Dusun dan Perumahan, penduduknya mempunyai karakter yang berbeda-beda namun dalam membentuk kegiatan maupun pembangunan desa selalu mengedepankan kebersamaan dan menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan, saling menghormati dan toleran sehingga semua kegiatan pembangunan pasti berhasil.
Pada mulanya sebagian besar mata pencaharian penduduk pada umumnya adalah petani namun seiring dengan perkembangan waktu dengan banyaknya lahan pertanian yang kegunaannya diperuntukkan untuk lahan perumahan, disamping itu jumlah pertambahan penduduk semakin meningkat terutama dari sektor penduduk pindah datang mayoritas dari luar daerah, sedikit banyak mengubah mata pencaharian penduduk Desa Jambangan yang pada gilirannya berakibat pada sektor pertanian menjadi menurun.
Adapun Kepala Desa yang pernah memimpin Desa Jambangan menurut narasumber sesepuh adalah sebagai berikut :
1940-1948 |
Kepala Desa bernama Bapak Selar memimpin desa Jambangan selama 8 tahun. Dari kepimpinan meninggalkan aset pembangunan untuk desa diantara nya adalah ; 1. Makam Umum 2. Tugu perbatasan |
1948-1957 |
Desa Jambangan dipimpin oleh Bapak Noloredjo selama 9 tahun. Dalam kepemimpinannya pembangunan yang telah berhasil dilakukan dan menjadi aset desa adalah ; 1. Pertanian : yaitu Saluran Irigasi. 2. Jembatan |
1957-1958 |
Desa Jambangan dipimpin oleh Bapak Nura’i Dalam kepemimpinan bapak Nura’i telah membangun ; 1. Sarana Prasarana Jalan Desa 2. Masjid |
1958-1990 |
Desa Jambangan dipimpin Kepala Desa Boeasyir Karyo Oetomo selama 32 tahun dalam kepimimpinannya telah membangun : 1. Kantor Balai Desa 2. S D Inpres |
1990-2003 |
Desa Jambangan dipimpin oleh As’ad Warukin selama 13 tahun dalam kepemimpinannya telah membangun. 1. Jalan Aspal 2. Irigasi 3. Jembatan |
2003-2011
2011-2017 |
Desa Jambangan dipimpin oleh Muhajir selama 9 tahun dalam kepemimpinannya telah membangun: 1. Rehab Total Kantor Balai Desa 2. Rehab Total Masjid Nurul Huda 3. Pembangunan Pesarean Sesepuh Desa Mbah H. Abdullah. Desa Jambangan dipimpin oleh Akhmad Khudlori selama 6 tahun dalam kepemimpinannya telah membangun: 1. Pembangunan Jalan baru di RW I sebelah selatan Perum Tas, 2. Pembangunan Jalan baru di RW II sebelah barat Lapangan, 3. Peninggian jalan di RW 04, 4. Plengsengan Sungai, 5. Irigasi Sawah.
|