You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Jambangan
Desa Jambangan

Kec. Candi, Kab. Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur

KEADAAN SOSIAL BUDAYA DAN PEMBANGUNAN

Administrator 17 April 2024 Dibaca 981 Kali

Keadaan Sosial Budaya dan Pembangunan

Dengan adanya perubahan dinamika politik dan sistem politik di Indonesia yang lebih demokratis, memberikan pengaruh kepada masyarakat untuk menerapkan suatu mekanisme politik yang dipandang lebih demokratis. Dalam konteks politik lokal Desa Jambangan, hal ini tergambar dalam pemilihan kepala desa dan pemilihan-pemilihan lain (pileg, pilpres, pemilukada, baik pilgub maupun pilbup) yang juga melibatkan warga masyarakat desa secara umum.

Khusus untuk pemilihan kepala Desa Jambangan , sebagaimana tradisi kepala desa di Jawa, biasanya para peserta (kandidat) nya adalah mereka yang secara  trah memiliki hubungan dengan elit kepala desa yang lama. Hal ini tidak terlepas dari anggapan sebgian besar masyarakat di desa-desa bahwa jabatan kepala desa adalah jabatan garis tangan keluarga-keluarga tersebut. Jikalau tidak maka yang berani mengajukan diri adalah mereka dari kalangan ekonomi menengah ke atas. Hal ini dipengaruhi budaya praktik Moneypolitic yang menjamur di masyarakat, bahkan hampir membudaya di seluruh bangsa ini.

Jabatan kepala desa merupakan jabatan yang tidak serta merta dapat diwariskan kepada anak cucu ataupun dikarenakan mereka dari kalangan yang berada, mereka dipilih karena kecerdasan, etos kerja, kejujuran dan kedekatannya dengan warga desa. Kepala desa bisa diganti sebelum masa jabatannya habis, jika ia melanggar peraturan maupun norma-morma yang berlaku, begitu pula ia bisa diganti jika ia berhalangan tetap.

Karena demikian, maka setiap orang yang memiliki dan memenuhi syarat-syarat yang sudah ditentukan dalam perundangan dan peraturan yang berlaku, bisa mengajukan diri untuk mendaftar menjadi kandidat kepala desa. Fenomena ini juga terjadi pada pemilihan desa Jambangan pada tahun 2018. Pada pilihan kepala desa ini partisipasi masyarakat sangat tinggi, yakni hampir 90 %. Tercatat ada dua kandidat kepala desa pada waktu itu yang mengikuti pemilihan kepala desa. Pilihan kepala Desa bagi warga masyarakat Desa Jambangan seperti acara perayaan/pesta demokrasi desa.

Walaupun pola kepemimpinan ada di Kepala Desa namun mekanisme pengambilan keputusan selalu ada pelibatan masyarakat baik lewat lembaga resmi desa seperti Badan Perwakilan Desa maupun lewat masyarakat langsung. Dengan demikian terlihat bahwa pola kepemimpinan di Wilayah Desa Jambangan mengedepankan pola kepemimpinan yang demokratis.

Berdasarkan deskripsi beberapa fakta di atas, dapat dipahami bahwa Desa Jambangan mempunyai dinamika politik lokal yang bagus. Hal ini terlihat baik dari segi pola kepemimpinan, mekanisme pemilihan kepemimpinan, sampai dengan partisipasi masyarakat dalam menerapkan sistem politik demokratis ke dalam kehidupan politik lokal. Tetapi terhadap minat politik daerah dan nasional terlihat masih kurang antusias. Hal ini dapat dimengerti dikarenakan dinamika politik nasional dalam kehidupan keseharian masyarakat Desa Jambangan kurang mempunyai greget, terutama yang berkaitan dengan permasalahan, kebutuhan dan kepentingan masyarakat secara langsung.

 Dalam hal kegiatan keagamaan, masyarakat Desa Jambangan sangat agamis. Hal ini tergambar dari dipakainya kalender Jawa/ Islam, slametan, tahlilan, mithoni, dan lainnya, yang semuanya merefleksikan sisi-sisi akulturasi budaya Islam dan Jawa.

Dengan semakin terbukanya masyarakat terhadap arus informasi, hal-hal lama ini mulai mendapat respon dan tafsir balik dari masyarakat. Hal ini menandai babak baru dinamika sosial dan budaya, sekaligus tantangan baru bersama masyarakat Desa Jambangan Dalam rangka merespon tradisi lama ini telah mewabah dan menjamur kelembagaan sosial, politik, agama, dan budaya di Desa Jambangan Tentunya hal ini membutuhkan kearifan tersendiri, sebab walaupun secara budaya berlembaga dan berorganisasi adalah baik tetapi secara sosiologis ia akan beresiko menghadirkan kerawanan dan konflik sosial.

Dalam catatan sejarah, selama ini belum pernah terjadi bencana alam dan sosial yang cukup berarti di Desa Jambangan Isu-isu terkait tema ini, seperti kemiskinan dan bencana alam, tidak sampai pada titik kronis yang membahayakan masyarakat dan sosial.

 

Tabel 6

Sumber Daya Sosial Budaya

No

Uraian Sumber Daya Sosial Budaya

Jumlah

Satuan

1

Jama’ah Tahlil / ke agamaan

3

kelompok

2

Keelompok tani ( gapoktan )

 1

kelompok

3

Acara ruwah Dusun

 1

kelompok

 

Tabel 7

Sumber Daya Pembangunan

No

Uraian Sumber Daya Pembangunan

Jumlah

Satuan

 

 

 

 

1

Aset Prasarana Umum:

 

 

 

  1. Jalan

 

 

 

-          Jalan Poros Prop

 -

 

 

-          Jalan Poros Kab

 1

Jalur

 

-          Jalan Poros Desa

 1

Jalur

 

-          Jalan Poros Lingkungan

 

Jalur

 

  1. Jembatan

 

 

 

-          Jembatan Antar Kecamatan

 1

buah

 

-          Jembatan Antar Desa

 -

 

 

-          Jembatan antar Dusun

 -

 

2

Aset Prasarana Pendidikan:

 

 

 

  1. Gedung Paud

 1

Unit

 

  1. Gedung TK

 5

Unit

 

  1. Gedung SD/MI

 2

Unit

 

  1. Gedung Taman Pendidikan AL Quran

 12

Unit

 
  1. SMP / MTSN

 -

Unit

 
  1. SMU / SMK

 -

Unit

 
  1. Pondok Pesantren

 1

Unit

 3

Aset Prasarana Kesehatan

 

 

 

  1. Posyandu

 7

Unit

 
  1. Polindes

 1

Unit

 4

Aset Prasarana Ekonomi

   

 

  1. Pasar Desa

0

Unit

 5

Kelompok Usaha Ekonomi Produktif

   
 
  1. Jumlah Kelompok Usaha

72

 

 

b.   Jumlah kelompok usaha yang sehat

55

 

 6

Aset Berupa Modal

 

 

 

a.    Total Aset Produktif

 

 

 

b.   Total Pinjaman dimasyarakat

 

 

 

 

 

 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image